Thursday, July 5, 2007

ETESP-24 SPEM Adakan Pelatihan Arc Reader GeoDatabase di Aceh Selatan

TAPAK TUAN, ACEH SELATAN, 14 Juni 2007. Tim ETESP-24 Aceh Selatan mengadakan pelatihan Arc Reader Geodatabase selama satu hari di Aula Bappeda Aceh Selatan sebagai rangkaian dari laporan pelaksanaan proyek ETESP-24 di Aceh Selatan. Pelatihan tersebut diikuti oleh 27 peserta dari Bappeda, Camat, Sekretaris Daerah, beberapa instansi dinas seperti Dinas Pemukiman dan Pra Sarana Wilayah, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan dan juga Badan Pertahanan Nasional.


Pelatihan Arc Reader Geodatabase ini merupakan upaya dari tim ETESP24 Aceh Selatan untuk mensosialisasikan data atau hasil dari community consultation yang telah dilaksanakan, verifikasi data di lapangan dan proses analisa, berupa usulan proyek dalam bentuk peta kepada pihak-pihak yang merupakan penerima manfaat dari proyek ETESP24. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dari masing-masing dinas dan instansi pemerintah dapat menggunakan data atau informasi spasial dalam database Arc Reader tersebut untuk kepentingan perencanaan program pembangunan di masing-masing instansi atau dinas dan pemerintah daerah.

Arc Reader Geodatabase merupakan software Sistem Informasi Geografi yang digunakan untuk membaca identifikasi masalah dan peluang dalam bidang infrastruktur, perekonomian atau mata pencaharian dan lingkungan yang diterjemahkan ke dalam peta dan koordinat. Dengan sistem ini, peserta dapat dengan mudah membaca data proyek tertentu di sebuah lokasi dan juga dapat melihat langsung kondisi lokasi dengan menampilkan foto. Peta-peta yang ditampilkan juga dilengkapi dengan legenda untuk memudahkan pengguna. Sistem Arc Reader Geodatabase ini sangat mudah diaplikasikan dan peserta dapat menampilkan data sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Cut Rizlani Khalibrina, salah satu peserta pelatihan yang merupakan staf perencanaan Dinas Perkebunan dan Kehutanan, mengutarakan pendapatnya, “Pelatihan Arc Reader GEOdatabase sangat membantu kami dari dalam merancang master plan perkebunan dan kehutanan. Data di dalamnya sangat akurat sehingga diharapkan dapat meminimalkan berbagai konflik kepentingan di lapangan.”

“Arch Reader GEOdatabase sangat membantu Pemda Kabupaten Aceh Selatan untuk menata daerahnya, mengetahui infratsruktur mana saja yang perlu diperbaiki dan mengetahui potensi Sumber Daya Alam yang terdapat di Aceh Selatan. Sistem ini juga membantu proses pendataan Kecamatan yang lebih komplit,” jelas Rovita Sari, Sekretaris Camat Bakongan.

Black & Veacth dibawah kontrak ADB telah menjalankan Proyek Bantuan Darurat Bencana Alam dan Gempa Bumi Paket 24 (ETESP-24), yang berfokus pada Perencanaan Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan pada tingkat Kecamatan. Tahap I dari proyek ini berjalan sejak November 2006 dan berakhir Juni 2007 dengan mempersiapkan 20 Kerangka Tata Ruang dan Rencana Aksi (KSF-AP) untuk 20 Kecamatan di Nias, Simeulue dan Aceh Selatan. Di Aceh Selatan, ETESP-24 mempersiapkan 6 KSF-AP untuk delapan Kecamatan, yaitu Sawang, Sama Dua, Pasie Raja, Kluet Utara, Kluet Selatan dan Bakongan.

Untuk mendukung perencanaan yang efektif dan komprefensif, ETESP-24 menggunakan teknologi dan metode Sistem Informasi Geografi (GIS) untuk menentukan dan menampilkan informasi spasial terbaru suatu wilayah. Informasi ini akan memudahkan penentuan kebutuhan yang lebih akurat dan realistis, juga faktor pembanding yang lebih efektif, sehingga proyek terpilih akan memberikan kontribusi pada pembangunan yang lebih rasional dan berkelanjutan.

Informasi selanjutnya mengenai GEOdatabase Arch Reader dapat diperoleh di:

ETESP-24 GIS Unit

Erik van der Zee
GIS Team Leader

c/o Gedung Bapedalda NAD Lt.1
Jln. Tgk. Malem no 2
Banda Aceh

e : etespgis@gmail.com
m: 081360505059

No comments: