Saturday, April 28, 2007

ETESP-24 Rider; Bersepeda- wisata di Negeri Serambi Mekkah

Bekerja di perantauan memang kerap membuat para pelakonnya menjadi kreatif untuk melakukan kegiatan sebagai pembunuh waktu dan pelepas kejenuhan. Salah satunya adalah dengan bersepeda. Mulai dari keinginan berhemat dalam transportasi sehari-hari dengan menggunakan sepeda, kemudian berlanjut memperkenalkan gaya hidup “bike to work”, sampai pada akhirnya tercetus ide untuk mendirikan sebuah komunitas sepeda.
ETESP-24 Rider adalah sebuah komunitas bersepeda yang didirikan oleh para konsultan yang sedang bekerja pada salah satu proyek bantuan untuk Aceh dari sebuah lembaga donor Asia di Banda Aceh. Selama bertugas di negeri Serambi Mekah ini, mereka mencoba memanfaatkan waktu luang dan mengeksplorasi keindahan alam Aceh dengan tur perjalanan wisata ke beberapa tempat menarik. Sebelum melakukan tur, diperlukan persiapan yang matang dalam hal kelengkapan dan keamanan bersepeda (sarung tangan, helm, pompa ban portable, ban dalam cadangan dan P3K), stamina, juga persiapan mempelajari medan perjalanan. Dikarenakan sebagian besar anggota dari komunitas ini juga tergabung dalam unit sistem informasi geografi, maka mempelajari dan menganalisa peta sebelum melakukan perjalanan adalah salah satu bagian persiapan tersendiri.
Berbagai rute dan tempat wisata di Banda Aceh telah ditelusuri, seperti Mata Ie (mata air), sungai di bawah batu, menyusuri pantai Lhok Nga, berlanjut menikmati keindahan pantai Lampuuk dan singgah sejenak untuk memberikan doa kepada korban tsunami di monumen kuburan massal.
Rekor terbaru yang dicapai adalah perjalanan ke P.Sabang, menyeberang dengan menggunakan kapal ferry dari pelabuhan Ulee Le. Bersama dengan anggota Aceh Bicycle Community, target utama perjalanan ini adalah menuju KM 0 Indonesia. Tur Sabang dimulai dari pelabuhan Balohan kemudian melewati Danau Aneuk Laot, menikmati terbenamnya matahari di Pantai Mesra. Rute perjalanan di P.Sabang yang kebanyakan menanjak sampai kemiringan hampir 45 derajat merupakan tantangan tersendiri. Banda Aceh semakin hari semakin padat kendaraan, kian macet dan berpolusi. Bersama dengan komunitas Aceh Bicycle Community, ETESP-24 Riders turut aksi dalam memperingati Hari Bumi 22 April lalu, mengkampanyekan “Ta 'Ek Itangeen Peuseulamat Bumoe Geutanyoe” (Bersepeda Bersama Menyelamatkan Bumi Kita). Sebuah semangat yang perlu diperjuangkan agar masyarakat Aceh tetap bisa menghirup udara segar di pagi hari dan menghargai keindahan alamnya.

Teks oleh : Sri Dewi Susanty
Foto oleh : dokumentasi ETESP-24 Riders

Tuesday, April 3, 2007

Black & Veatch Luncurkan GEONetwork ETESP-24 SPEM Catalogue

Untuk mendukung implementasi proyek ETESP-24 SPEM di Aceh dan Nias, Black and Veatch meluncurkan GEONetwork ETESP-24 SPEM Catalogue pada Jum’at, 23 February 2007 di kantor proyek ETESP-24, Bapedalda Banda Aceh. Tujuannya adalah agar data dan dokumen yang diproduksi oleh unit GIS (Geographic Information System), dengan mudah dapat diakses oleh anggota proyek ETESP-24.


Selain menyediakan fasilitas penyebaran informasi/referensi geografis untuk pihak internal proyek, pada tahap berikutnya katalog ini direncanakan akan dapat diakses oleh pihak luar seperti klien, NGO, lembaga donor, BRR dan pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan di Aceh dan Nias.

Dengan mengakses intranet web tersebut pengguna dapat memperoleh informasi geografis dalam format PDF, metadata, peta dan laporan. Web intranet ini menggunakan software GEONetwork opensource, sebuah software dasar sebagai penyedia informasi spasial dan pengelolaan lingkungan. Software ini dirancang untuk memungkinkan akses ke dalam database informasi, karya kartografi dan metadata dari berbagai informasi, meningkatkan pertukaran dan penyebaran informasi spasial oleh berbagai organisasi kepada pengguna dengan menggunakan keunggulan internet sebagai media.


Lewat presentasinya Oliver N. Veenendaal, ahli GIS modeling, menjelaskan bahwa dengan intranet ini apa yang dihasilkan oleh unit GIS dapat lebih transparan dan lebih berguna bagi pihak yang membutuhkan informasi spasial.

GEONetwork ETESP-24 SPEM Catalogue intranet dirancang dengan sistem navigasi pencarian yang lengkap untuk menghasilkan result yang terbaik, dengan menyediakan fitur pencarian berdasarkan judul, kata kunci, lokasi, kategori dan format peta (digital dan cetak). Web intranet ini juga dilengkapi dengan layanan RSS (Really Simple Syndication), sehingga subscriber dapat senantiasa alert dengan informasi terbaru dari web ini.


Satu fasilitas yang menarik adalah tersedianya peta interaktif. Dengan peta interaktif ini, pengguna dapat membuka sebuah lokasi geografis melalui browser kemudian memperbesar lokasi tersebut ataupun fitur yang diinginkan.



“Keunggulan lainnya adalah web intranet ini akan compatible dengan GEOdata BRR dan data atau informasi terpilih dapat dimasukkan ke dalam sistem yang dimiliki BRR dengan hanya sedikit masalah teknis penyocokan, dan akan membentuk sebuah unit yang lebih menyatu,” jelas Oliver.




Informasi lengkap mengenai GEONetwork ETESP-24 SPEM Catalogue dapat diperoleh di GIS Unit, Bappeda NAD lantai 3 atau menghubungi :

Erik van der Zee
GIS Team Leader
Bappeda NAD Lt. 3
Jln. Tgk. Daud Beureueh no 26
Banda Aceh

etespgis@gmail.com

Catatan : Web intranet ini hanya bisa diakses oleh anggota proyek ETESP-24